Merindukan Hadirnya Tokoh Masyarakat Yang Menginspirasi Di kabupaten Dairi


Tidak bisa dipungkiri, kehadiran tokoh masyarakat sangat penting untuk membawa perubahan peradaban yang bermartabat, berkeadilan, damai dan sejahtera. Tidak jarang kehadiran tokoh berhasil mendorong terjadinya revolusi yang bermuara pada perbaikan kualitas kehidupan.

Kita memiliki beberapa tokoh dunia yang sangat menginspirasi dan berhasil membawa perubahan secara global yang diingat sepanjang masa. Nelson Mandela yang menderita sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan, Mahatma Gandhi yang berani melawan kekuasaan demi sebuah keberpihakan kepada kaum miskin dan terpinggirkan, Bunda Teresa yang mengorbankan dirinya untuk mengurus orang miskin, sakit dan yatim piatu dan yang terakhir Bung Karno seorang tokoh nasional kelas dunia yang berhasil membawa bangsa Indonesia keluar dari penjajahan Belanda.

Sangat menginspirasi. Apa yang mereka lakukan tidak hanya di ingat di negara mereka sendiri namun mampu membawa perubahan masyarakat global untuk meneruskan apa yang mereka perjuangkan. Kesetaraan, keadilan sosial, keberpihakan kepada orang miskin, perdamaian, keberanian melawan kekuasaan dan kesederhanaan adalah nilai-nilai hidup yang ingin mereka sampaikan melalui kisah hidup mereka. Semasa hidup mereka menyakini bahwa apa yang mereka perjuangkan akan diteruskan oleh generasi berikutnya untuk menjadikan dunia lebih baik (To Bring the Better life for human).

Di level nasional kita juga memiliki beberapa tokoh yang berhasil membawa perubahan lebih baik dan apa yang mereka lakukan masih terus diingat. Bahkan ketika mereka sudah wafat, nilai-nilai perjuangan mereka menjadi panutan dalam berbangsa dan bernegara. Siapa yang tidak kenal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pertama RI yang sangat menginspirasi. Beliau berani melawan kekuasaan untuk memberantas kejahatan dan korupsi. Kehidupannya yang sangat sederhana menunjukkan bahwa jabatan adalah amanah dan tanggungjawab yang harus dijalankan tanpa pandang buluh. Semasa jabatannya beliau menolak untuk mendapatkan pengawalan khusus, mobil dinas untuk keluarga dan yang lebih menyentuh adalah ketika pensiun dia tidak memiliki harta bahkan untuk diwariskan kepada keluarganya.

Tokoh Nasional berikutnya adalah Afmad Syafii Maarif. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13 ini tak pernah bersedia menerima tawaran dari para mahasiswa untuk membawakan buku-bukunya sebelum dan sesudah mengisi kuliah. Dia memilih menenteng sendiri bahan ajarnya. Bahkan dalam aktifitas sehari-hari dia selalu menggunakan sepedanya dan menolak untuk menggunakan mobil-mobil mewah yang menjadi trend zaman now. Tidak berhenti sampai disitu beliau juga adalah tokoh pluralisme yang rendah hati namun tetap kritis terhadap berbagai kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Tokoh Nasional lainnya yang sangat menginspirasi adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tokoh kontroversial yang punya prinsip hidup luar biasa. Bersih, jujur dan berintegritas adalah beberapa karakter positif yang dimilikinya. “Jabatan adalah alat dan kesempatan untuk membawa keadilan sosial bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan”. Prinsip yang sangat fenomenal itu dipegang teguh oleh ahok ketika masih menjabat DPRD kabupaten Belitung Timur, Bupati Belitung Timur, DPR RI, Gubernur DKI Jakarta dan sekarang sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Bagaimana dengan Tokoh di Kabupaten Dairi ? sepertinya merujuk pada nama-nama inspiratif di atas, kabupaten Dairi masih merindukan kehadiran Tokoh yang mampu menginspirasi masyarakat untuk membawa sebuah perubahan sosial ditengah-tengah kabupaten Dairi. Tokoh bukanlah dinilai dari apa yang dimilikinya, jabatan yang diembannya atau relasi yang dimiliknya. Tapi tokoh dinilai dari apa sumbangsih pemikirannya, kesederhanaannya dan perannya terhadap perubahan sosial.

Kita membutuhkan ide dan gagasan inovatif, pemikiran-pemikiran cemerlang untuk memantik gerakan sosial pembaharuan, keberpihakan kepada mereka yang miskin dan tertindas bahkan keberanian untuk mengkritik kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Kita merindukan sosok seorang Tokoh yang hadir ketika rakyat miskin menjerit, kita merindukan Tokoh yang peduli terhadap lingkungan, kita membutuhkan Tokoh yang hadir ketika hak-hak masyarakat sipil dirampas, kita membutuhkan keberanian seorang Tokoh untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

Sesungguhnya Kabupaten Dairi memiliki putra-putri terbaik yang memiliki kapasitas dan komitmen untuk membawa kabupaten Dairi ke arah yang lebih baik. Bahkan tidak jarang mereka menjadi pengambil keputusan (decision maker) di level Nasional dan Internasional. Kita sangat membutuhkan dan mengharapkan kontribusi dan komitmen mereka untuk membangun kabupaten Dairi melalui gagasan dan tindakan nyata.

Kita tidak membutuhkan kehadiran Tokoh yang hanya tampil jelang pesta demokrasi, kita tidak merindukan seorang Tokoh yang hanya aktif dalam acara-acara seremonial tapi sebaliknya tokoh yang bisa menjadi panutan, yang bisa menjadi motor perubahan dalam gerakan sosial, yang mampu menjawab tantangan, yang memiliki komitmen dan integritas dan yang terpenting hidup dalam hati masyarakat.

Salam Organik….