Kontributor : Nimrot Sihite
PETRASA kembali menegaskan komitmennya terhadap nilai inklusivitas melalui pertemuan yang hangat dan partisipatif bersama kelompok penyandang disabilitas di Bagas Pangula, Kabupaten Dairi. Pertemuan ini menjadi ruang penting untuk saling mendengar, menguatkan, dan menyusun langkah bersama demi terciptanya lingkungan yang lebih adil dan setara bagi semua.
Mendengar, Memahami, dan Bertindak
Dalam suasana penuh semangat dan keterbukaan, penyandang disabilitas dari berbagai latar belakang berbagi cerita, tantangan, dan harapan mereka. Diskusi ini menggambarkan betapa disabilitas bukanlah hambatan, tetapi bagian dari keberagaman manusia yang perlu dihargai. Melalui pemahaman yang utuh tentang jenis-jenis disabilitas, fisik, intelektual, sensorik, psikososial, dan perkembangan, fasilitator Veryanto Sitohang mengajak peserta melihat bahwa setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkontribusi, bila diberikan ruang dan dukungan yang adil.
Menghapus Stigma, Menegakkan Hak
Salah satu suara yang mengemuka adalah pengalaman diskriminasi dan stigma yang kerap dialami para penyandang disabilitas, termasuk saat berhadapan dengan layanan publik maupun aparat penegak hukum. Dalam beberapa kasus, laporan hukum mereka diabaikan hanya karena kondisi disabilitas yang mereka miliki. Situasi ini menegaskan urgensi edukasi menyeluruh tentang kesetaraan hak, serta perlunya sistem hukum yang inklusif dan responsif terhadap semua warga negara.
Dari Aspirasi Menuju Aksi
Pertemuan ini bukan hanya ruang curhat, tetapi juga titik awal kolaborasi nyata. Rosminta Manalu, seorang penjahit dengan disabilitas, menyuarakan keinginannya untuk mengikuti pelatihan keterampilan menjahit agar lebih mandiri secara ekonomi. Peserta lainnya dari bidang pertanian berharap dapat mengakses pelatihan dan permodalan. Harapan-harapan ini menjadi pengingat bahwa para penyandang disabilitas tidak ingin hanya diberi bantuan, melainkan juga diberi kesempatan.
Bergerak Bersama
Di akhir pertemuan, lahirlah komitmen bersama: PETRASA dan kelompok disabilitas akan melakukan audiensi dengan DPRD untuk mendorong percepatan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Dairi. Langkah ini menjadi simbol bahwa perubahan nyata berangkat dari suara yang didengar dan niat yang dikonkretkan.
Inklusi bukan sekadar program—ia adalah cara kita memperlakukan satu sama lain. PETRASA percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kesetaraan adalah hak setiap manusia. Bersama penyandang disabilitas, mari kita terus membangun ruang yang aman, mendukung, dan bermartabat untuk semua.