Peresmian Kantor CU Sahabat Tani: Buah Manis dari Solidaritas dan Ekonomi Kerakyatan

“Tampakna do Tajomna, Rimni Tahi do Gogona”

Credit Union (CU) Sahabat Tani resmi membuka kantor baru yang dibangun dari hasil perjuangan panjang dan kebersamaan selama dua dekade. Berlokasi di Desa Palding Jaya Sumbul, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, kantor ini menjadi simbol keberhasilan gerakan ekonomi kerakyatan yang dibangun dari, oleh, dan untuk anggota.

CU Sahabat Tani merupakan salah satu CU dampingan PETRASA yang telah dirintis sejak tahun 2005 oleh sekitar 30 orang dari Desa Palding Jaya dan Sumbul Tengah. Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai saling percaya, CU ini berkembang hingga memiliki 212 anggota dewasa dan 157 anggota anak.

Perjalanan CU Sahabat Tani tidak selalu mudah. Tantangan dalam berorganisasi dan naik turunnya partisipasi anggota menjadi bagian dari dinamika yang membentuk kekuatan mereka hari ini. Namun, komitmen untuk membangun ekonomi alternatif berbasis solidaritas membuat CU ini mampu bertahan bahkan terus bertumbuh.

Puncak dari perjalanan panjang ini dirayakan pada peresmian kantor CU yang dibangun secara mandiri dari akumulasi Sisa Hasil Usaha (SHU) tahunan anggota. Kantor ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa ekonomi kerakyatan dapat menjadi jalan keluar dari tantangan akses keuangan dan permodalan di desa, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil.

Pada momen peresmian, para anggota menegaskan harapan agar pengurus tetap menjunjung tinggi transparansi, kredibilitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan CU. Hal ini menjadi fondasi agar nilai-nilai yang telah dibangun bersama tidak tercemari dan CU Sahabat Tani tetap menjadi rumah aman bagi anggotanya di masa depan.

CU Sahabat Tani hadir bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi sebagai ruang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Semangat yang terus dihidupi adalah bahwa Credit Union bukan milik satu orang, melainkan milik bersama. Ini adalah gerakan untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat di tengah sistem yang kerap mengabaikan kebutuhan mereka.

Sebagaimana ungkapan bijak Batak yang menjadi semangat acara ini,
“Tampakna do Tajomna, Rimni Tahi do Gogona”
Kebersamaan dan kesatuan hati dapat menghasilkan kekuatan, menyelesaikan masalah, bahkan hal-hal yang sulit sekalipun.

PETRASA bangga menjadi bagian dari perjalanan ini dan akan terus mendampingi gerakan CU yang berpihak pada keadilan sosial, kedaulatan ekonomi, dan kehidupan bermartabat di desa-desa.

Menguatkan Kemitraan Kelompok Credit Union dan PETRASA

CU PETRASA

Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi petani di pedesaan, hadirnya Credit Union (CU) menjadi angin segar yang menawarkan solusi berbasis komunitas. CU bukan hanya sekadar lembaga simpan pinjam, tetapi juga wadah untuk saling membantu, membangun kepercayaan, dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa. Petrasa, sebagai organisasi yang berkomitmen pada pemberdayaan petani, telah aktif mendampingi 100 kelompok CU yang tersebar di 69 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Dairi, dengan total 5.343 anggota, mayoritas di antaranya adalah perempuan.

CU: Lebih dari Sekadar Simpan Pinjam

Kelompok CU yang didampingi oleh PETRASA menjalankan sistem simpan pinjam yang dilakukan sebulan sekali di lokasi yang disepakati bersama. Namun, lebih dari itu, setiap pertemuan rutin juga menjadi ajang diskusi mengenai berbagai isu yang dihadapi anggota, terutama dalam bidang pertanian. PETRASA memanfaatkan momen ini untuk memberikan pendampingan dan edukasi tentang praktik pertanian selaras alam. Dengan pendekatan ini, anggota CU didorong untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis dan menerapkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan serta berpihak pada kedaulatan pangan dan keseimbangan lingkungan.

Memperkuat Kemitraan: Diskusi Bersama Pengurus CU

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pendampingan dan memperkuat kemitraan dengan kelompok CU, pada bulan Februari 2025, PETRASA mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pengurus CU dampingan. Tujuan dari pertemuan ini antara lain:

  • Mensosialisasikan program PETRASA yang dapat diikuti oleh anggota CU, seperti pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida nabati, pengembangan usaha ternak, serta peningkatan kapasitas perempuan.
  • Memperkuat sistem manajemen CU, termasuk kepengurusan dan penyetoran keuangan.
  • Menampung masukan dari kelompok CU untuk meningkatkan efektivitas pendampingan.

Pertemuan ini difasilitasi oleh Lidia Naibaho, Sekretaris Eksekutif PETRASA, dan Muntilan Nababan, penanggung jawab kelompok CU dampingan. Diskusi pertama berlangsung pada 11 Februari 2025 di Balai Desa Sumbari, melibatkan pengurus CU dari Kecamatan Silima Pungga-pungga dan Siempatnempu Hilir. Pertemuan kedua diadakan pada 18 Februari 2025 di Gereja HKBP Kentara, menghadirkan pengurus CU dari Kecamatan Lae Parira dan Berampu.

Partisipasi untuk Keberlanjutan

Diskusi berlangsung terbuka, di mana setiap peserta diberikan ruang untuk menyampaikan kondisi kelompoknya, berbagi tantangan, serta mengusulkan ide-ide untuk pengembangan CU dan peningkatan kapasitas anggotanya. Dengan mendengar langsung dari para pengurus, PETRASA dapat merancang pendekatan yang lebih efektif dalam pendampingan ke depan. Pertemuan serupa juga akan dilanjutkan di kecamatan lain untuk memperluas dampak positif yang telah dirasakan.

Melalui penguatan kemitraan antara PETRASA dan kelompok CU, diharapkan ekonomi petani desa semakin kuat, kesejahteraan sosial meningkat, dan lingkungan tetap terjaga.

CU bukan hanya soal keuangan, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.