Rumah Kompos CU Maju Bersama, Langkah Nyata dari Desa untuk Bumi Lestari

Kontributor : Jupri Siregar

PETRASA terus konsisten mendampingi 103 kelompok Credit Union (CU) di 69 desa di Kabupaten Dairi untuk mendorong praktik pertanian yang selaras alam. Salah satu aksi nyata terbaru datang dari CU Maju Bersama di Desa Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, yang membangun Rumah Kompos sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam dan mendukung kedaulatan pangan lokal.

Gagasan pembangunan rumah kompos ini lahir dari pertemuan CU yang difasilitasi oleh Jupri Siregar, staf pendamping PETRASA. Diskusi bersama pengurus CU dan tim PETRASA pada 26 Mei 2025 menyepakati tujuan utama rumah kompos, yaitu:

  • Menyediakan kompos bagi kebutuhan pertanian anggota CU,
  • Mengurangi ketergantungan terhadap pupuk sintetis, dan
  • Memanfaatkan sampah organik rumah tangga dan lingkungan.

Proses pembangunan terus melibatkan partisipasi aktif anggota CU. Pada 8 Juni 2025, sebanyak 128 anggota hadir dalam rapat di Balai Desa untuk menyampaikan konsep rumah kompos, menentukan lokasi, dan membentuk kelompok kerja.

Puncaknya, pada 14 Juli 2025, 17 anggota CU berkumpul untuk mengikuti peletakan batu pertama pembangunan rumah kompos. Acara dimulai dengan ibadah singkat sebagai ungkapan syukur atas semangat gotong royong yang lahir dari CU itu sendiri. Pembangunan rumah kompos ini menjadi simbol komitmen kolektif petani dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan.

Sebagai kelanjutan, CU Maju Bersama akan mengadakan pelatihan pembuatan bokashi dan ecoenzyme pada 25 Juli 2025. Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman petani tentang pengelolaan sampah organik, dengan bahan-bahan seperti daun, kulit buah, dan gula merah.

Pelatihan ini akan menjadi bekal dasar tentang pertanian selaras alam dan menjadi salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga.

Jupri Siregar bersama Asef Hutasoit dan Ganda Sinambela dari PETRASA menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Mereka menegaskan bahwa Rumah Kompos CU Maju Bersama adalah tonggak awal perubahan di desa—contoh nyata kolaborasi komunitas yang merespon isu lingkungan dengan cara yang mandiri dan berkelanjutan.

Langkah kecil ini adalah harapan besar bagi bumi yang lebih lestari.
Bersama Kita Bisa!

Mendorong Ketahanan Pangan dari Desa

Kolaborasi PETRASA dan Pemdes Sumbul Tengah

Pada 31 Juli 2025, Yayasan PETRASA kembali memperkuat peran sebagai mitra strategis desa melalui Diskusi Tematik Ketahanan Pangan bersama Pemerintah Desa Sumbul Tengah, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Diskusi ini menjadi bagian dari kerja sama dalam kerangka P2KTD (Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa), sebuah sistem nasional yang dikelola oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Melalui platform ini, PETRASA kini dipercaya menjadi konsultan strategis bagi lima desa di Kabupaten Dairi dengan fokus pada isu ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Salah satunya adalah pengembangan sektor peternakan babi di Desa Sumbul Tengah sebagai strategi untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Namun, sektor ini tidak luput dari tantangan. Ancaman penyakit seperti African Swine Fever (ASF) menjadi kekhawatiran besar bagi para peternak. Untuk itu, Tim Tematik Ketahanan Pangan (TPK) bersama pemerintah desa dan masyarakat merancang pendekatan berbasis biosecurity, dimulai dengan sterilisasi kandang melalui penyemprotan disinfektan dan pengasapan selama dua minggu. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan pakan ternak yang sesuai serta memastikan seleksi bibit babi yang sehat dan berkualitas.

Diskusi ini juga melibatkan pembahasan terkait kampanye adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang akan dimulai dengan pemasangan spanduk edukatif di setiap dusun di Desa Sumbul Tengah. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga desa ambil bagian dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya respons terhadap krisis iklim.

Sebagai organisasi masyarakat sipil yang lahir dan tumbuh bersama komunitas akar rumput, PETRASA terus menjaga semangat kolaborasi dengan desa. Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan pangan, tetapi juga soal kedaulatan petani dan keberlanjutan sistem pangan lokal.

Bersama desa, PETRASA berkomitmen untuk melangkah lebih jauh—membangun desa yang berdaya, petani yang berdaulat, dan masa depan pangan yang adil serta lestari.