KEPENGURUSAN BARU YAYASAN PETRASA 2019-2022


Dedikasi pada masyarakat dan inovasi program merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah lembaga pemberdayaan masyarakat. Selama dua periode, sejak 2013 hingga 2019 ini, kedua hal ini terus dikerjakan oleh pengurus Yayasan Petrasa. Di dalam kepemimpinan Lidia Naibaho sebagai Sekretaris Eksekutif ataupun Direktur Program bersama dengan Pendeta Sumurung Samosir sebagai Ketua Pengurus dan Dr. Drs. Samse Pandiangan selaku Bendahara Pengurus, Yayasan Petrasa dan petani dampingan kian berkembang menuju pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Periode pertama berlangsung pada tahun 2013 hingga 2016 dan periode kedua berlanjut dari tahun 2016 sampai dengan 2019. Berbagai perubahan, inovasi, dan prestasi telah banyak tercapai selama enam tahun. Ini semua pun merupakan hasil kerja bersama semua pihak mulai dari pengurus, donatur, staf, petani dampingan, mitra NGO, dan pemerintah daerah.

Setelah dua periode berturut-turut membangun Yayasan Petrasa, kepengurusan ini dengan resmi mengakhiri masa tugasnya. Mandat mengembangkan dan masyarakat dampingan Yayasan Petrasa kemudian dilanjutkan oleh Ridwan Samosir selaku Sekretaris Eksekutif periode 2019-2022. Kepengurusan baru ini dipimpin oleh Bapak Dr. Drs. Samse Pandiangan sebagai Ketua Pengurus, Ibu Lestari Br. Sitepu sebagai Bendahara Pengurus, bersama dengan Ibu Shanti D. Simbolon, SP, MSI dan Pendeta Agustinus Pangarepan Purba sebagai anggota pengurus.

Serah terima kepengurusan dari pengurus periode 2016-2019 kepada pengurus periode 2019-2022 secara resmi telah dilaksanakan pada Selasa, 11 Juni 2019 lalu. Proses serah terima berlangsung di Kantor Sekretariat Yayasan Petrasa. Lidia Naibaho sebagai Sekretaris Eksekutif dan Pendeta Sumurung Samosir sebagai Ketua Pengurus Yayasan Petrasa menyampaikan laporan program kerja dan dokumen penting lainnya sebagai tanda resmi beralihnya kepengurusan. Dengan diterimanya laporan dan dokumen tersebut oleh Ridwan Samosir, Ibu Lestari br. Sitepu, dan Pdt. Agustinus Pangarepan Purba, maka terhitung sejak Juni 2019, Ridwan Samosir resmi memulai masa baktinya sebagai Direktur Program Yayasan Petrasa hingga tahun 2022.

Berbagai apresiasi dan evaluasi kepengurusan telah dibagikan sesaat sebelum proses serah terima berlangsung. Hal ini menjadi bekal yang baik untuk terus berpacu mewujudkan visi dan misi Yayasan Petrasa mengembangkan petani Dairi yang sejahtera. Pengurus periode sebelumnya dan pengurus periode selanjutnya akan terus membangun komunikasi dan kerja sama untuk mengembankan Yayasan Petrasa dan mendampingi petani Dairi menuju masa depan yang berkelanjutan.